Jembatan Otista di Bogor memiliki nilai sejarah tetapi belum menjadi cagar budaya menurut Bima Arya, Wali Kota Bogor.

Title: Jembatan Otista, Antara Sejarah dan Kekhawatiran akan Hilangnya Warisan Budaya Jembatan Otista di Kota Bogor memuat nilai sejarah yang cukup signifikan. Sebagai peninggalan masa lalu, jembatan yang terletak di Kelurahan Tanah Baru ini menampilkan keindahan arsitekturnya yang khas. Meski begitu, belum ada penetapan resmi yang menjadikan Jembatan Otista sebagai cagar budaya. Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengakui pentingnya Jembatan Otista sebagai artefak sejarah yang patut dijaga kelestariannya. Menurutnya, penataan dan pemeliharaan bangunan berusia lebih dari setengah abad ini tentu sangat dibutuhkan. Sayangnya, belum ada penegasan terkait penetapan sebagai cagar budaya. Padahal, status cagar budaya sangatlah penting untuk menjaga Jembatan Otista dari ancaman musibah. Selain itu, status cagar budaya juga akan membantu dalam pengadaan dana pemeliharaan, sehingga warisan budaya ini tetap terjaga dan diwariskan pada generasi berikutnya. Namun, masih banyak kekhawatiran di kalangan warga Bogor tentang hilangnya warisan budaya ini. Mereka merasa risau jika Jembatan Otista terancam runtuh atau hancur tanpa ada tindakan yang tepat dari pihak berwenang. Sebagai bagian dari sejarah kota, Jembatan Otista pantas mendapatkan perhatian lebih serius dan segera ditetapkan sebagai cagar budaya. Kita berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan dengan segera menetapkan Jembatan Otista sebagai cagar budaya. Peran kita sebagai warga masyarakat juga sangat penting dalam menjaga kelestarian warisan budaya ini. Dengan kerjasama yang baik antara pihak berwenang dan masyarakat, diharapkan Jembatan Otista tetap terjaga dan diwariskan pada anak cucu kita kelak.


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form