Konser Slank di Semarang mengalami kericuhan dan petugas akhirnya menembak gas air mata ke arah massa.

Judul: Konser Slank di Semarang Ricuh, Petugas Gunakan Gas Air Mata Konser Slank di Stadion Diponegoro, Semarang pada Minggu (21/5) berakhir ricuh setelah petugas keamanan menembakkan gas air mata ke arah massa. Konser yang dihadiri puluhan ribu penggemar Slank ini tidak berjalan sesuai rencana karena terjadi keributan antara penonton dan petugas keamanan. Menurut laporan dari CNN Indonesia, keributan terjadi ketika beberapa penonton yang berada di tribun mencoba untuk masuk ke lapangan dan mendekati panggung, yang seharusnya dilarang. Petugas keamanan mencoba untuk menahannya, namun tidak berhasil. Beberapa penonton bahkan mengejar petugas hingga ke luar Stadion Diponegoro. Karena situasi semakin memanas, petugas keamanan yang bertugas memutuskan untuk menembakkan gas air mata ke arah massa untuk meredakan kerusuhan. Beberapa penonton yang merasa terganggu oleh asap gas air mata kemudian meninggalkan stadion. Sampai saat ini, belum ada informasi resmi mengenai korban dalam insiden tersebut. Namun, peristiwa ini harus memberikan peringatan bagi kita semua terkait dengan pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan dalam sebuah event. Kami berharap pihak penyelenggara event dapat membuat perencanaan yang lebih matang di masa depan serta pihak keamanan dapat meningkatkan koordinasi dan taktiknya dalam menangani kerusuhan pada event yang berskala besar seperti ini. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi di masa depan.