Title: PDIP: Kritik AHY Seperti Buzzer, Lebih Baik Ibas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi kritik yang disampaikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan pernyataan yang mengejutkan. Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menyebutkan bahwa kritik AHY di media sosial mirip dengan Kegiatan Buzzer (orang yang memperbincangkan suatu isu di media sosial atas bayaran). Menurut Sitorus, kritik yang ditunjukkan oleh AHY terhadap pemerintah Joko Widodo seharusnya diutarakan dengan cara yang lebih baik dan santun. Pemerintah, menurut Sitorus, tidak memerlukan orang yang hanya kritis tanpa memberi solusi konstruktif. Dalam hal ini, Ibas Yudhoyono menjadi contoh untuk AHY dalam menyampaikan kritik. Ibas yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat melakukan kritik terhadap pemerintah secara bijaksana, tanpa menyerang kepemimpinan Jokowi langsung. Hal ini menunjukkan bahwa kritik yang dibuat dengan cara yang santun dapat diterima oleh masyarakat dan pemerintah. Kegiatan buzzer seringkali digunakan untuk memengaruhi opini publik. Namun, ketika kritik disampaikan dengan cara yang kasar dan tidak berdasar, maka akan dapat menghasilkan opini negatif. Menurut Partai PDIP, sebagai pemimpin, AHY harus bisa menjaga tata krama di media sosial, untuk menciptakan suasana yang berbudaya dan damai. Dalam akhir tulisan, kita dapat menyimpulkan bahwa kritik yang disampaikan seharusnya dilakukan dengan cara yang santun dan bijak. Partai politik dan pemimpin harus mempertimbangkan cara yang tepat untuk menyampaikan kritik. Terlebih lagi, ketika memang ada kritik konstruktif, solusi juga harus disertakan agar pembangunan Indonesia dapat dikejar tanpa terpeleset oleh konflik dan opini negatif.
