Judul: Hore! Permintaan Asia Naik Bikin Harga Batu Bara Tak Lagi Ngenes Pernah dengar ungkapan "masih untung-untung ada yang suka" kan? Ternyata klise itu juga berlaku untuk komoditas batu bara. Ya, kabar baiknya adalah harga batu bara naik lagi! Kok bisa? Ternyata permintaan dari Asia membantu mematahkan tren turun harga batu bara sejak awal pekan. Sungguh, tak disangka-sangka. Padahal sebelumnya sudah diberitakan bahwa harga batu bara turun tajam seiring dengan menurunnya permintaan dari negara-negara konsumen utama seperti China dan India. Tapi siapa sangka, seorang penyelamat datang dari kejauhan: Asia! Wah, kalau begitu sekarang kita bisa bernapas lega ya? Bagaimana tidak, selama ini kita dibuat stres dengan harga-harga yang tak pasti. Tapi jangan buru-buru bersorak dulu, sebab suka tidak suka harga batu bara tetap sangat bergantung pada pasokan dan permintaan. Kita belum tahu apakah tren naik ini hanya fenomena sesaat atau bukan. Oh, tapi kami tetap berharap agar dengan adanya peningkatan permintaan dari Asia, kita bisa segera melupakan rasa angst dan trauma yang selama ini kita alami akibat harga batu bara yang selalu tak menentu. Mungkin kita juga bisa mempertimbangkan untuk menghias rumah dengan batu bara sebagai simbol kebangkitan harga komoditas yang kita cintai ini. Siapa tahu, ternyata batu bara bisa jadi bahan dekorasi yang trendy. Bercanda dong! Tentu saja batu bara tidak pantas diremehkan seperti itu. Harga batu bara memang mempengaruhi banyak sektor di ekonomi, mulai dari energi sampai kenaikan harga barang-barang kebutuhan sehari-hari. Jadi, jangan asal senang dulu ya. Kita tunggu dan lihat saja bagaimana perkembangan harga batu bara selanjutnya. Semoga saja kami bisa memberi kabar baik di masa depan.