Polda Jateng mengklaim kedua kali matinya listrik selama tes bintara di SMK Negeri 7 Semarang bukan disebabkan oleh sabotase, melainkan gangguan beban puncak penggunaan listrik.

Title: Listrik Mati Saat Tes Bintara di SMK Negeri 7 Semarang, Polda Jateng Klaim Bukan Sabotase Pada saat tes bintara di SMK Negeri 7 Semarang, terjadi dua kali mati listrik yang membuat event tersebut terganggu. Menurut Polda Jawa Tengah, penyebab mati listrik bukanlah karena adanya sabotase, melainkan karena gangguan beban puncak penggunaan listrik. Kronologi kejadian dimulai saat tes tertulis sesi pagi yang berlangsung dengan lancar. Namun, saat memasuki tes praktik, listrik tiba-tiba mati dan tidak bisa dipulihkan selama beberapa jam. Kejadian tersebut membuat peserta tes terpaksa menunggu dan menunda jadwal tes. Setelah diusut lebih jauh, Polda Jawa Tengah mengklaim bahwa kejadian tersebut bukanlah sabotase, melainkan karena beban puncak penggunaan listrik. Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, diketahui bahwa pihak PLN telah memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut dan menjamin bahwa gangguan tersebut bukan disebabkan oleh perilaku kriminal. Namun, kejadian mati listrik saat tes bintara di SMK Negeri 7 Semarang tersebut tetap melekat dalam benak para peserta tes, orang tua, dan masyarakat sekitar. Sebab, kejadian tersebut tetap mempengaruhi jalannya event tes bintara yang diikuti oleh banyak peserta. Kepolisian Jawa Tengah menegaskan bahwa kejadian mati listrik saat tes bintara tidak ada kaitannya dengan sabotase dan berharap tidak ada spekulasi negatif yang bermunculan. Meskipun demikian, Polda Jawa Tengah tetap berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut demi menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat.


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form