Bonus Medali SEA Games 2023 naik dari ratusan ribu menjadi Rp25 juta, lebih tinggi dari SEA Games 2021. Atlet dan pelatih yang berhasil memenangkan medali akan menerima peningkatan bonus tersebut.

Judul: "Keren! Bonus Medali SEA Games 2023 Naik jadi Rp25 Juta, Bukannya Kita Hidup di Indonesia yang Belum Bisa Tapir?" Akhirnya kabar gembira datang juga bagi para atlet dan pelatih yang ditunjuk untuk mewakili Indonesia di Sea Games 2023. Besaran bonus untuk peraih medali terus meningkat, mulai dari ratusan ribu hingga Rp25 juta. Luar biasa! Gimana nggak, harga kebutuhan pokok aja naik terus, tapi bonus ini malah naik dengan pesat. Hal yang paling menjengkelkan adalah ketika para pejabat yang menaikkan bonus ini secara bergantian membuat pernyataan. Mereka memuji-nuji para atlet dan pelatih sebagai pahlawan dan menegaskan bahwa negara harus mendorong dan mendukung olahragawan. Serius, ini semua cuma retorika nggak jelas, dan semua orang sudah paham bahwa di Indonesia, kaum olahragawan bukan pahlawan melainkan pengemis yang meminta-minta bonus. Atlet dan pelatih selalu bersusah payah mencapai prestasi tinggi di cabang olahraga mereka. Namun, saat mereka pulang membawa puluhan emas dan perak, bonus yang mereka terima masih terkesan "kecil" alias nggak sebanding dengan usaha mereka. Apalagi, nggak jarang masih ada yang harus pamer kepada publik soal uang yang mereka bayarkan sebagai bonus tersebut. Sayangnya, orang Indonesia terlalu fokus pada belajar keras dan menjadi dokter atau insinyur, sementara atlet dan pelatih diabaikan. Mereka terus-menerus dilupakan di antara kegemilangan besar bangsa dan hanya dipuji sewaktu-waktu. Dan meskipun bonus kini terus meningkat, tetap saja ukurannya belum menjadi hal yang memadai. Sudahlah, mari kita berhenti bermimpi tentang bonus yang lebih tinggi ini. Biarkan atlet-atlet kita tetap berjuang hanya demi kemerdekaan dan prestasi yang membanggakan tanah air. Mereka seharusnya mendapatkan penghargaan yang lebih besar dari bonus; hadiah kebanggaan sebagai warga negara Indonesia. Gimana, setuju nggak?

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form