Judul: Great Wall, Terima Kasih Telah Mengabaikan Indonesia Hai para pembaca setia blog ini, kali ini kita akan membahas tentang Great Wall, perusahaan mobil asal China yang membuat keputusan hebat untuk tidak membangun pabrik mobilnya di Indonesia tetapi di negara tetangga, Thailand. Ya, Anda tidak salah membaca. Perusahaan yang berencana mendirikan fasilitas perakitan mobil listrik senilai Rp 4,6 triliun, lebih memilih Thailand sebagai tempat untuk berinvestasi daripada Indonesia yang terkenal dengan beragam kemudahan bisnis dan investasinya. Tentunya kita semua harus berterima kasih kepada Great Wall karena telah mengabaikan Indonesia. Padahal, mereka dapat memilih Indonesia sebagai negara untuk berinvestasi dan memberikan kontribusi bagi industri otomotif di tanah air. Namun, karena kita terlalu jago dalam memberikan regulasi dan prosedur bisnis yang rumit, perusahaan tersebut akhirnya memilih Thailand sebagai tempat berinvestasi. Terus terang, Indonesia memang selalu menempati peringkat atas dalam hal birokrasi negara dalam negeri. Tapi jangan khawatir, kita tetap memiliki kesempatan untuk membawa perusahaan-perusahaan besar lainnya datang ke Indonesia dan menambah lapangan kerja bagi rakyat. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini dengan memberikan regulasi bisnis yang lebih mudah dan memperbaiki birokrasi negara. Jadi, terima kasih Great Wall, telah menunjukkan betapa hebatnya negara tetangga kita dalam bisnis investasi. Mudah-mudahan, kita akan belajar dari keputusan untuk tidak memilih Indonesia, agar kita lebih baik dalam menarik investor asing ke dalam negeri.
