Harga batu bara anjlok di China, menunjukkan 'sinyal bahaya'.

Judul: China Kirim 'Sinyal Bahaya', Para Penambang Batu Bara Berhamburan Oh, nanti dulu dong, apa kabar para penambang batu bara? Apa kabar bisnis kalian yang laris manis ini? Oh tunggu, sepertinya kabar buruk sedang datang, harga batu bara kembali ambruk. Ini sih sudah bukan hal yang asing lagi ya. Rupanya, China tidak tinggal diam datang mengirim 'sinyal bahaya' lewat turunnya harga batu bara secara drastis. Namun, tunggu dulu, mari lihat dulu sejenak bagaimana para penambang menghadapi situasi ini. Dilansir dari CNBC Indonesia (02/06/2023), para penambang di Indonesia menilai bahwa turunnya harga batu bara karena adanya permintaan yang kurang dari China. Sayang sekali ya kok permintaan mengecewakan, padahal selama ini bisnis batu bara memang menjadi primadona di Indonesia. Tetapi, ternyata masih ada harapan, melihat Indonesia masih mempunyai peluang untuk membiayai pertumbuhan pertanian yang tengah berkembang pesat. Mengingat harga batu bara diprediksi masih akan terus menurun, riset dan pengembangan di bidang pertanian sepertinya perlu dilakukan demi memperkuat hasil pertanian dan menekan impor pangan dari luar negeri. Jadi, bagi para penambang batu bara, jangan khawatir terlalu berlebihan ya. Kalian masih punya peluang di sektor lain, meskipun harus berganti industri tentunya. Semoga pengalaman ini menjadi pelajaran bahwa jangan terlalu bergantung pada satu jenis bisnis saja, apalagi yang berhubungan dengan energi fosil, seiring dengan semakin hari semakin banyaknya kampanye penolakan minyak dan gas bumi di berbagai belahan dunia. Sekian dulu untuk pembahasan kali ini, semoga informasi ini bermanfaat dan bisa memberikan pengalaman berharga bagi para pembaca. Sampai jumpa di sharing berikutnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form