Judul: "Terkadang Diplomasi Itu Seperti Drama Panggung" Jika ada yang bertanya apa yang terjadi antara Jerman dan Rusia baru-baru ini, saya hanya dapat merespons dengan kalimat singkat: mereka bermain diplomasi seperti main drama panggung. Terbaru, Kremlin memutuskan untuk membatasi jumlah diplomat dari negara asing yang dapat bekerja di Rusia dan hanya mengizinkan 350 orang dari Jerman untuk bertugas di sana. Sebagai balasannya, Jerman memutuskan untuk menutup empat kantor perwakilan Rusia di negaranya. Tentu saja, ini bukan pertama kalinya Jerman dan Rusia saling bertukar kebijakan seperti ini. Namun, ada yang istimewa dalam pertukaran terbaru ini. Saya bahkan tidak yakin apa yang sedang terjadi di kepala para pejabat diplomatik ini ketika mereka memutuskan untuk mengambil tindakan drastis seperti ini. Apakah mereka merasa puas dengan situasi terkini, atau ada kebutuhan untuk menunjukkan kekuasaan dan pengaruh? Siapa tahu. Yang jelas, terkadang diplomasi itu bisa seperti main drama panggung. Kita hanya suka melihat aksi dan drama di layar, tetapi yang sebenarnya terjadi di balik layar sebenarnya tidak ada yang tahu. Namun, semoga saja kedua negara dapat mencapai kesepakatan damai dalam waktu dekat sehingga kita bisa menonton drama lain di layar. Tidak akan ada kekurangan drama dalam politik internasional, kan?
