Judul: "Air Keajaiban Zamzam: Kisah Siti Hajar dan Ismail atau Kisah Si Gila?" Kisah Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, dan putranya Ismail menjadi awal munculnya air Zamzam. Seperti yang kita semua tahu, air itu terus mengalir hingga sekarang dan menjadi salah satu air suci bagi umat muslim di seluruh dunia. Namun, benarkah ceritanya begitu? Atau ada yang disembunyikan dari kita? Mari kita pertimbangkan fakta-fakta: Siti Hajar dibiarkan oleh Nabi Ibrahim di padang pasir bersama anaknya, tanpa air atau makanan. Dia berjalan-jalan di antara bukit-bukit pasir dalam pencarian air untuk putranya yang haus. Dia berlari-lari dari bukit ke bukit sambil membawa bayinya, mencari tanda-tanda kehidupan. Dan akhirnya, dia berhenti di dekat anaknya yang berjuang untuk hidupnya. Dan kemudian dia mulai berlari-lari antara Safa dan Marwa, dua bukit di dekatnya. Menurut legenda, air kemudian muncul di bawah kaki Ismail. Tapi apa sebenarnya yang terjadi? Apakah air itu sudah mengalir sebelumnya dan dia hanya menemukannya? Apa yang terjadi dengan ibunya saat itu? Apa yang terjadi dengan orang lain yang berada di sana? Sudah saatnya kita mulai mempertanyakan kisah-kisah lama dengan lebih kritis. Siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada masa-masa itu? Mungkin saja Siti Hajar hanya meminum banyak air sepanjang hari dan mengompol di atas bukit, dan kemudian menyebutnya 'air ajaib' untuk memuaskan anaknya yang haus. Jangan terus-terusan percaya pada cerita yang diceritakan oleh orang lain hanya karena mereka mengklaimnya sebagai kebenaran absolut. Kita harus mulai menggunakan keraguan sehat dan sifat-sifat kritis lainnya dalam memeriksa kisah-kisah lama agar tidak mengalami kecerobohan. Dan siapa tahu, mungkin benar-benar terdapat keajaiban di dunia ini, jika saja kita mau mempertanyakan dan mencari tahu dengan cara yang lebih bijak.
