Judul: TikTok, Gudang Konten Bermanfaat atau Aplikasi Goblok? TikTok, siapa sih yang tidak mengenal aplikasi ini? Aplikasi berbasis video yang sangat populer di kalangan anak muda ini selalu menjadi topik pembicaraan di media sosial. Kebanyakan dari pengguna TikTok menggunakan platform ini hanya untuk menghibur diri. Namun baru-baru ini, TikTok digambarkan sebagai "aplikasi goblok" oleh beberapa warganet. Tentu saja, label ini menimbulkan tanda tanya besar. Apakah semua konten TikTok benar-benar tidak bermanfaat? Apakah TikTok hanya tempat bagi kaum muda untuk menampilkan konten-konten lucu semata? Kita tidak bisa menyalahkan orang-orang yang menilai TikTok sebagai aplikasi yang tidak bermanfaat. Pasalnya, konten-konten yang dibuat oleh pengguna TikTok memang mayoritas menghibur dan terlihat sepele, tetapi jika diperhatikan lebih dalam, terdapat banyak konten yang bermanfaat di aplikasi ini. Sebagai contoh, terdapat banyak akun TikTok yang berisikan pengetahuan-pengetahuan baru, dari mulai hal yang remeh hingga yang serius. Selain itu, banyak juga pengguna TikTok yang membagikan tips dan trik dalam menghadapi situasi-situasi tertentu. Yang lebih menarik lagi, banyak juga pengguna TikTok yang membagikan kisah inspiratif yang bisa memotivasi para pengguna lainnya. Itu hanya sebagian kecil dari konten-konten yang ada di TikTok. Tentu saja, ada juga konten-konten yang terkesan merugikan, seperti konten-konten yang mempromosikan tindakan kekerasan atau pornografi. Namun sebagai pengguna yang cerdas, kita bisa memilih konten yang sesuai dengan nilai-nilai moral kita. Jadi, apakah TikTok adalah gudang konten bermanfaat atau aplikasi goblok? Tergantung pada bagaimana kita menggunakannya. TikTok memang banyak diisi dengan konten-konten menghibur, tetapi kita harus bersikap kritis dalam memilih konten agar aplikasi ini tidak hanya menjadi media yang menghabiskan waktu tanpa manfaat.