Judul: Batas Usia Capres-Cawapres? Begini Tanggapan Saya! Saya sungguh terkagum-kagum dengan tindakan Partai Garuda yang telah mengajukan gugatan soal batas usia capres-cawapres. Mereka hebat sekali! Mereka menunjukkan bahwa mereka sangat peduli dengan kualitas dan kapasitas seseorang untuk menjadi seorang presiden atau wakil presiden. Tapi tentu saja, hebatnya kepedulian Partai Garuda tidak hanya tertuju pada Gibran Rakabuming Raka, bukan? Mereka pasti juga sangat peduli dengan kemampuan dan kualitas calon lain yang ada di luar sana. Kejujuran, kebijaksanaan, keahlian, dan integritas tentu menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan siapa yang pantas menjadi kepala negara. Tapi sayangnya, saya merasa bahwa ini hanyalah lelucon besar. Kita semua tahu betul bahwa batas usia hanya satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan capres dan cawapres. Ada banyak hal lain yang harus diperhatikan, seperti pengalaman, kredibilitas, rekam jejak, dan kemampuan kepemimpinan. Jadi, saya rasa Partai Garuda bisa mempunyai prioritas yang lebih baik. Daripada hanya berkutat pada batas usia, coba pikirkan hal-hal yang lebih penting yang dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik. Seperti meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan ekonomi, meningkatkan akses kesehatan, dan sebagainya. Tidak ada yang salah dengan memperhatikan batas usia capres-cawapres. Tapi menurut saya, sebelum menghakimi seseorang berdasarkan umur, coba diri sendiri dulu. Apakah pada usia segini kita sudah menjadi yang terbaik dari yang terbaik? Apakah kita sudah benar-benar memenuhi syarat untuk menjadi seorang pemimpin yang baik? Intinya, jangan terlalu fokus pada hal-hal yang sepele. Kita harus berpikir lebih jernih dan menyeluruh dalam memilih siapa yang pantas menjadi pemimpin bangsa ini. Kita harus lebih fokus pada kualitas dan kapasitas calon, bukan hanya melihat dari segi batas usia. Mari kita bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.