Polisi DIY melakukan patroli di seluruh wilayah setelah terjadi tawuran di Tamsis Jogja yang diduga akibat penganiayaan anggota perguruan silat di Bantul. Kapolda DIY memastikan bahwa kasus tersebut sudah diproses oleh kepolisian.

Judul: Patroli Polisi ke Seluruh DIY, Sudah Bosan Urus Tawuran di Tamsis Jogja Polisi DIY pastinya merasa sangat puas dengan diri mereka sendiri karena mampu mengatasi kasus tawuran di Tamsis Jogja. Dalam upaya mengurangi tawuran yang terjadi, polisi melakukan patroli ke seluruh wilayah DIY. Bagaimana tidak, dengan patroli yang seperti itu, pasti tidak ada lagi tawuran yang terjadi di wilayah DIY. Namun, kasus apa sih yang terjadi di Tamsis Jogja sehingga polisi sampai melakukan patroli ke seluruh DIY? Oh, iya! Kasus penganiayaan anggota perguruan silat di Bantul yang diduga memicu tawuran di Tamsis Jogja. Rasanya sudah bosan untuk membahas kasus serupa seperti ini. Seolah-olah ini adalah salah satu kewajiban Polisi DIY untuk terus mengurus hal seperti ini. Kali ini, Polisi DIY terkesan sangat memperhatikan masalah tawuran yang terjadi di Tamsis Jogja. Mereka benar-benar serius dalam menangani kasus ini, baik dari segi investigasi maupun pencegahan. Tapi, apakah ini akan merubah mentalitas para pelaku tawuran di wilayah tersebut? Entahlah, mungkin saja! Namun, patroli-polisi ini seolah-olah telah menyelesaikan seluruh masalah yang terjadi di DIY. Selain tawuran di Tamsis Jogja, pasti tidak ada lagi kasus-kasus kriminal yang terjadi di wilayah DIY. Karena Polisi DIY begitu gagah dan tangguh dalam melakukan tugasnya. Ah, benar-benar terkesan dengan kekerasan dengan memegang tongkat dan terlihat berani berdiri di depan orang banyak. Kita tunggu saja, apakah Polisi DIY masih ingin memelihara upaya pencegahan seperti ini pada akhirnya? Kalau masih seperti ini, mungkin warga DIY bisa tenang dan tidak perlu lagi khawatir dengan kasus-kasus kejahatan yang terjadi di wilayah DIY.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form