Polisi menerapkan sistem jalan satu arah di Puncak Bogor karena kemacetan di beberapa titik kawasan wisata pada Sabtu (3/6).

Judul: One Way? Polisi Hanya Memperparah Kemacetan di Puncak Bogor! Puncak Bogor, siapa sih yang tidak kenal dengan tempat wisata yang satu ini. Tempat yang dikenal dengan hamparan kebun teh dan pemandangan yang aduhai membuat siapa saja betah berlama-lama di sini. Namun, apa yang terjadi pada Sabtu (3/6) kemarin? Puncak yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, kini dihantui oleh kemacetan yang parah. Bagi kebanyakan orang, kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di perkotaan, namun tidak untuk Puncak Bogor. Ironisnya, polisi harus bertindak dengan menerapkan sistem One Way untuk mengatasi kemacetan tersebut. Namun, kenyataannya hal ini justru membuat kemacetan semakin parah. Bagaimana tidak, ketika arus lalu lintas yang datang sudah macet, polisi dengan nada tegas memaksa pengendara untuk mengikuti aturan yang dipakai. Alhasil, bertambah lagi kendaraan yang harus berputar balik untuk mencari jalan alternatif. Tak hanya itu, keputusan polisi untuk menerapkan One Way dinilai tidak efektif karena terjadi penumpukan kendaraan di satu jalur. Pengendara yang tadinya ingin lewat pun malah tersangkut di tengah kemacetan. Sangat ironis, bukan? Maka dari itu, terlepas dari sistem One Way atau apapun yang dipakai oleh polisi, masih diperlukan kerjasama dari seluruh pihak untuk mengatasi kemacetan di Puncak Bogor. Pengendara hendaknya tidak egois dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, demikian juga bagi wisatawan, berliburlah dengan merencanakan waktu kunjungan dan memilih jam yang tepat untuk menghindari kemacetan. Kami hanya berharap Puncak Bogor kembali menjadi tempat wisata yang nyaman dan indah untuk dikunjungi. Terima kasih!

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form