Judul: "Kita Juga Akan Memperingati Tragedi Tiananmen yang Tidak Kita Alami" Tidak ada yang lebih menggembirakan dari menyaksikan ratusan orang berkumpul untuk memperingati tragedi yang terjadi di negara lain, bukan? Dan itulah yang terjadi di Victoria Park saat sekelompok orang menggelar demonstrasi untuk memperingati Tragedi Tiananmen yang terjadi di China 34 tahun yang lalu. Siapa peduli bahwa kita berada di Hong Kong dan tidak terlibat dalam tragedi tersebut? Yang penting, kita bisa bergabung dalam aksi yang terlihat keren dan relevan dengan isu-isu global, bukan? Tanpa diragukan lagi, saat meminjamkan semangat solidaritas kepada masyarakat China dalam mengingat tragedi mereka, hal yang paling penting adalah memposting foto kita di media sosial dan memberikan caption yang tepat seperti "Kita bersama-sama dalam perjuangan untuk kebebasan!" Siapapun bisa membaca tentang tragedi Tiananmen di internet dan merasa miris akan kebrutalan yang terjadi. Tapi mengapa hanya merasa simpati pada jarak jauh ketika kamu bisa bergabung dalam aksi yang indah tapi kosong ini? Jadi, ya, mari kita memperingati tragedi yang tidak kita alami dan merasa bagian dari gerakan global yang penting. Kita tidak punya alasan untuk tidak bergabung dalam kumpulan orang yang sama-sama tidak memiliki koneksi langsung dengan tragedi itu. Kita adalah orang-orang modern yang berpikir dan bertindak dalam ruang virtual. Kita memperdayakan kemarahan dan kepedulian kita ke seluruh dunia melalui klik mouse dan penggunaan hashtag di Twitter. Apa yang bisa lebih memuaskan dari itu? Kita telah melakukan "tugas" kita untuk menyatakan pendapat tentang isu global, sambil tetap nyaman di tempat tidur kita.
