Judul: "Tol Tanpa Sentuh? Jangan Banyak Harap!" Baru-baru ini ada kabar mengejutkan dari situs berita CNN Indonesia tentang uji coba Multi Lane Free Flow (MLFF) atau transaksi jalan tol tanpa sentuh yang batal diuji di Bali pada tanggal 1 Juni 2023. Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak terkekeh ketika mendengar berita ini. Sebagai warga negara Indonesia yang bangga, saya merasa bahwa negeri ini punya kemampuan untuk mengejar teknologi terkini di bidang otomotif. Namun, tampaknya kami masih jauh dari kata maju di era yang semakin canggih ini. Lihatlah, uji coba ini bahkan belum dimulai, namun sudah batal duluan. Apa yang sebenarnya terjadi di sana? Apakah pihak terkait kurang persiapan atau memang tidak siap untuk melaksanakan teknologi baru seperti ini? Saya rasa, kami semua tahu jawabannya. Namun, saya tidak ingin menjalankan teknologi yang masih dalam uji coba sebelum menjadi sesuatu yang lengkap. Bayangkan jika setiap kali Anda melewati jalan tol dan koneksi internet bermasalah, Anda harus berhenti dan menunggu teknisi datang untuk membantu Anda. Tentu, hal ini akan sangat membantu jika sistemnya sempurna, tetapi saya yakin kita tidak siap untuk menghadapi situasi yang tidak sempurna. Mungkin ada baiknya kita membuka mata dan menyadari bahwa di Indonesia sepertinya kita masih perlu bertahan dengan teknologi "lama" seperti kartu tol. Who needs fancy technology, right? Saya rasa kita perlu kembali ke zaman dahulu kala, di mana semua masih manual dan simpel. Tolong, jangan berkembang lagi, kita masih merasa nyaman dengan yang lama dan sulit. Akhir kata, saya merasa terhibur dengan berita ini. Saya harap Anda pun juga. Kita lihat saja apa yang terjadi di masa depan. Maybe, we'll stick to the old ways after all.