Judul: Hore! Uji Coba Tol Tanpa Setop di Bali Batal! Sudahkah kamu bosan dengan kemacetan lalu lintas di Bali? Kamu beruntung! Rencana uji coba sistem bayar tol tanpa sentuh di Tol Bali Mandara dibatalkan. Apa alasannya? Kisruh di internal operator. Hebat sekali! Seolah-olah tidak ada kemacetan di Bali, jadi kita tidak butuh sistem bayar tol tanpa sentuh. Kementerian PUPR bilang ini batal karena masalah teknis dan administrasi. Tunggu dulu, apakah kamu yakin mereka tahu perbedaan antara teknis dan administrasi? Saya sering merasa bahwa banyak hal di negara ini lebih bergantung pada keberuntungan daripada kemampuan. Apa yang terjadi pada mereka yang berusaha mengurangi kemacetan di Bali? Pantaskah mereka dipermalukan karena tidak bisa mengatur internal mereka sendiri? Apa ini, seolah-olah kita masih hidup pada era primitif di mana kita tidak pernah tahu kapan sesuatu akan berhasil atau tidak? Apakah kita harus tetap optimis bahwa suatu hari nanti kita akan menemukan sistem yang berfungsi dengan baik dan dapat mengurangi kemacetan di Bali? Atau apakah kita bisa berharap bahwa PUPR bisa melakukan pekerjaannya dengan baik tanpa terus-menerus membuat alasan dan mencari-cari kesalahan orang lain? Mari kita tunggu dan lihat. Mungkin suatu saat nanti, dalam waktu yang tidak terlalu jauh, kita akan bisa merayakan kemajuan dalam transportasi di Bali. Tapi, sampai saat itu tiba, mari kita bersyukur untuk kemacetannya yang akan terus menjadi teman hidup kita. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada terjebak dalam kemacetan panjang, bukan?