Judul: Ukraina Tolak Usulan Damai Prabowo: Hati-hati, Bisa Kena Virus Rusia! Baru-baru ini, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, mencoba untuk menawarkan perdamaian antara Ukraina dan Rusia. Namun sepertinya proposal ini malah membuat Ukraina meradang. Mereka menolak mentah-mentah usulan tersebut, bahkan menganggapnya aneh. Hmmm, apa yang salah ya? Apa-apaan sih Prabowo ini? Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan usulan Prabowo. Setidaknya, itu menunjukkan bahwa Indonesia ingin berperan aktif dalam memperjuangkan perdamaian di dunia. Tapi tunggu dulu, apakah Ukraina merasa bahwa usulan ini aneh karena mereka tidak ingin hidup damai dengan Rusia? Bukankah perdamaian adalah tujuan utama? Oke, saya mengerti bahwa Ukraina merasa sangat terbebani dengan konflik yang terjadi antara mereka dan Rusia. Tapi menolak perdamaian yang ditawarkan orang lain, terutama dari negara netral seperti Indonesia, itu agak terlalu. Ukraina seakan ingin tetap terjebak dalam konflik abadi, menerima dukungan dari negara-negara Barat, dan merasa "pahlawan" dalam keadaan sulit. Mungkin Ukraina lupa bahwa virus perpecahan dan permusuhan selalu menyebar dengan cepat ketika ada kekosongan. Tidak masalah siapa yang menciptakan kekosongan itu, yang pasti akibatnya akan berdampak sangat buruk pada semua orang. Bukankah kita semua harus berusaha mengakhiri konflik dan menciptakan perdamaian yang abadi? Jadi, hati-hati Ukraina! Jangan sampai kalian kena virus Rusia dan terus terjebak dalam konflik yang tiada akhir. Terbukti, beberapa negara yang berani menerima usulan perdamaian justru bisa mendapatkan solusi yang lebih baik dan langgeng. Saatnya untuk berani berdamai dan menjaga keamanan bersama!
