Judul: "Pancasila, Hari Lahir yang Tak Dibayangkan akan Jadi Libur Nasional" Tahukah kalian bahwa setahun yang lalu, tepatnya pada 2017, Hari Lahir Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah Indonesia? Ya, betul sekali! Kita semua bisa bersorak-sorai dan menari-nari karena hari penting ini akhirnya terwujud di kalender liburan nasional kita. Betapa tak terbayangkan, ya? Tapi tunggu dulu, mari kita kembali sedikit ke masa lalu. Sebenarnya, bagaimana Pancasila lahir dan kemudian dijadikan sebagai hari libur nasional? Pada 1 Juni 1945, sekelompok tokoh nasionalis yang terdiri dari Soekarno, Mohammad Yamin, dan Soepomo bersama-sama menyusun lima butir falsafah bangsa Indonesia. Butir-butir itu kemudian dikenal dengan sebutan Pancasila. Kita semua tahu bahwa Pancasila menjadi dasar negara kita dan diakui secara internasional. Namun, mengapa hari lahirnya harus dijadikan sebagai hari libur nasional? Apakah pada hari lain kita tidak perlu menghargai Pancasila sebagai dasar negara kita? Ini adalah pertanyaan yang cukup menarik untuk ditelusuri. Apakah pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu mempengaruhi keputusan pemerintah untuk mendeklarasikan Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional di tahun 2017? Apakah pemerintah merasa bahwa kita butuh waktu yang lebih banyak untuk mempelajari Pancasila? Kita memang butuh waktu untuk memahami Pancasila. Namun, apakah waktu libur adalah waktu yang tepat untuk itu? Satu hari libur pun tidak akan cukup bagi kita dalam mempelajari sejarah dan falsafah bangsa kita. Bagaimana jika kita mempelajari Pancasila setiap hari secara konsisten dan sungguh-sungguh, bukankah itu lebih baik? Tidak perlu khawatir, Anda bisa tetap merayakan dan menghargai Hari Lahir Pancasila meskipun bukan sebagai hari libur nasional. Kita dapat mempelajari, memahami, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan sungguh-sungguh. Sebab inilah yang paling penting: Pancasila tidak hanya menjadi slogan atau lahiriah semata, tapi harus menjadi ajaran yang berpadu dengan perilaku kita sehari-hari. Jadi, mari kita rayakan Hari Lahir Pancasila di mana saja dan kapan saja. Tidak perlu satu hari libur nasional, karena Pancasila adalah dasar negara kita yang harus dipraktikkan setiap saat.