Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan, mengkritik mafia pemilu dan kehadiran menara BTS dalam pidato di hadapan relawan.

Title: Anies Baswedan Soroti Mafia Pemilu dan Infrastruktur di Pidato di Depan Relawan Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, telah melontarkan kritik tajam terhadap mafia pemilu dan infrastruktur di dalam pidatonya di depan relawan. Dalam pidato tersebut, Anies Baswedan menyoroti bagaimana mafia pemilu mempengaruhi hasil pemilihan dan bagaimana mafia masih mengendalikan sektor infrastruktur seperti pembangunan menara BTS. Menariknya, Anies Baswedan tidak menyebutkan tindakan konkret untuk mengatasi masalah ini. Namun, ia menyatakan pentingnya peran relawan dalam melawan mafia dan membangun perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Anies Baswedan juga menegaskan bahwa keadilan dan kemajuan harus menjadi fokus utama dalam pembangunan Indonesia. Ia berjanji akan bekerja keras untuk memastikan bahwa rakyat Indonesia dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan. Sebagai seorang bakal calon presiden, pidato Anies Baswedan ini menunjukkan bahwa ia memiliki kesadaran yang tinggi tentang kondisi masyarakat dan tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini. Anies Baswedan juga menunjukkan bahwa ia siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia. Dalam pidato di depan relawan, Anies Baswedan juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bekerja bersama dan tidak terpecah belah oleh isu-isu yang tidak perlu. Dengan pidato ini, Anies Baswedan telah membuka jalan untuk memperkenalkan visi dan misinya kepada rakyat Indonesia. Kita perlu menunggu dan melihat bagaimana Anies Baswedan akan mengatasi masalah yang dihadapi Indonesia, dan bagaimana ia akan memenuhi janjinya untuk melindungi kepentingan rakyat Indonesia dan membangun Indonesia yang lebih baik bagi generasi mendatang.