Pertemuan antara Gibran dan Prabowo dianggap oleh pengamat politik sebagai cerminan restu dari Jokowi dan wacana calon presiden penerus Jokowi.

Title: Pertemuan Gibran dengan Prabowo Mencerminkan Politik Jokowi Menjelang Pilpres Pertemuan antara calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan Prabowo Subianto pada hari Kamis lalu menjadi sorotan publik. Sejumlah pengamat politik menyebut pertemuan tersebut tak lepas dari restu Presiden Joko Widodo dan wacana capres 'penerus Jokowi' di Pilpres 2024. Menurut pengamat politik, pertemuan antara Gibran dan Prabowo sebenarnya bukanlah kebetulan belaka. Ada agenda politik yang tersembunyi di balik pertemuan tersebut. Dalam konteks pilpres mendatang, Jokowi dikabarkan tengah mencari sosok yang bisa menjadi penerusnya di kursi presiden. Gibran telah dinilai sebagai kandidat yang layak oleh pihak-pihak tertentu. Pertemuan dengan Prabowo pun dianggap sebagai upaya untuk membangun hubungan politik dengan pihak oposisi. Hal ini bisa menjadi strategi cerdas bagi Jokowi dalam mempertahankan kekuasaannya di masa depan. Namun, tidak semua kalangan menyambut baik pertemuan tersebut. Banyak yang menyayangkan tindakan Gibran yang dinilai tidak memperhatikan marwah partai dan masyarakat. Bagaimana tidak, Prabowo merupakan tokoh yang selama ini dikenal sebagai tokoh oposisi yang kerap menentang kebijakan pemerintah. Sosok Gibran sendiri sejak awal sudah menuai pro dan kontra. Ada yang melihatnya sebagai sosok yang berpotensi membangun Solo menjadi lebih maju lagi, namun ada pula yang meragukan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin. Terkait dengan pertemuan Gibran dan Prabowo, kita perlu menunggu bagaimana dinamika politik ke depannya. Namun yang pasti, pertemuan tersebut menunjukkan adanya upaya dari berbagai pihak untuk menguji kemampuan Gibran sebagai seorang pemimpin dan siapa yang dianggap pantas menjadi penerus Jokowi di Pilpres nanti.