Gibran Minta Maaf atas Pertemuan dengan Prabowo Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, disebut telah meminta maaf atas pertemuan yang dilakukannya dengan mantan capres Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut disebut telah melanggar aturan partai dan mendapat sorotan tajam dari Publik. Melalui panggilan DPP PDIP, Gibran memberikan klarifikasi mengenai pertemuannya dengan Prabowo dan meminta maaf atas insiden tersebut. Gibran menyatakan bahwa pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi dan tidak ada niat untuk membicarakan politik. Tindakan Gibran dipuji oleh banyak pihak sebagai bentuk tanggung jawab politik yang matang. Sebagai seorang calon politisi muda, Gibran diharapkan dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk menjunjung tinggi aturan partai dan bertindak dengan etika yang baik dalam dunia politik. Namun, beberapa pihak juga menilai bahwa tindakan Gibran tersebut terlambat. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa permintaan maaf Gibran hanya sebagai bentuk pembenaran saja. Sejauh ini, PDIP belum memberikan tindakan apapun terhadap Gibran atas insiden ini. Namun, hal ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi semua kalangan politik untuk selalu mematuhi aturan partai dan tidak mempermainkan prinsip politik demi kepentingan pribadi atau kelompok. Kita semua berharap, tindakan seperti ini tidak terulang kembali di masa depan. Sebab, politik yang sehat dan beretika adalah tuntutan utama bagi kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
