Pemilih semakin puas dengan Jokowi, namun non-pemilih semakin tak puas, demikian hasil survei Kompas. Kesenjangan antara kedua kelompok ini berpotensi membangun keterbelahan identitas politik, menurut Litbang Kompas.

Title: Survei Kompas: Jurang Perbedaan Kepuasan Antara Pemilih dan Non-Pemilih di Masa Kepemimpinan Jokowi Menurut hasil survei Kompas yang diterbitkan oleh CNN Indonesia pada tanggal 22 Mei 2023, terdapat fenomena jurang perbedaan kepuasan antara kelompok pemilih dan kelompok non-pemilih di masa kepemimpinan Jokowi. Hasil survei menunjukkan bahwa pada awal masa jabatannya, Jokowi mendapatkan dukungan dari mayoritas masyarakat, meskipun tidak semua masyarakat merasa puas dengan kinerja beliau. Namun, pada saat ini, kelompok yang merasa puas dengan kinerja Jokowi semakin meningkat, sementara kelompok yang tidak puas juga semakin besar. Jurang perbedaan yang semakin membesar ini dapat menjadi masalah yang serius bagi bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh penelitian Litbang Kompas yang pada 2022 menemukan bahwa ketidakpuasan politik dapat membangun keterbelahan identitas politik dalam masyarakat. Maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, kita semua harus bersikap objektif dan tidak fanatik dalam mendukung pemimpin. Lebih penting lagi untuk memberikan masukan yang konstruktif dan kritis untuk pembangunan negara ke depannya. Dengan sikap seperti ini, kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.