Judul: Harga BBM Shell Super Setara Pertamax Turun, Tapi Hidup Mahal Tetap Saja Apakah kalian merayakan turunnya harga BBM Shell Super yang nyaris setara dengan harga Pertamax? Jangan bingung, saya tidak merayakannya juga. Kok bisa? Simpel saja, hidup mahal tetap saja. Memangnya turunnya harga BBM tumpah ruah ke seluruh aspek kehidupan kita? Apakah barang-barang yang semakin mahal jadi lebih murah? Tidak juga kan. Apakah memangkas biaya hidup bulanan jadi lebih mudah? Tentu saja tidak. Kalian bisa hayati keputusan ini sebagai ajang apresiasi untuk kita sebagai konsumen. Tapi apakah kita memang pantas diapresiasi? Apakah kita memang pantas menuntut harga-harga yang murah sementara biaya produksi semakin meningkat? Jangan harap harga BBM akan menjadi penentu kebahagiaan hidup kita. Kita harus membagi-bagi pendapatan untuk segala macam kebutuhan lainnya. Jangan lupa tagihan listrik, air, internet dan sebagainya. Semua berubah setiap bulan dan tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubahnya. Jadi, jangan terlalu euforia dengan turunnya harga BBM Shell Super hari ini. Sebab kita masih akan hidup dalam tekanan kehidupan yang mahal meskipun BBM kita lebih murah. Biaya hidup bulanan yang tinggi tetap akan merajai hidup kita, bahkan ketika harga BBM mahal atau murah.