PDIP mengeluarkan aturan agar kepala daerah dari kader partai tersebut tidak menerima tamu sembarangan, sebagai konsekuensi dari pertemuan antara Gibran dan Prabowo Subianto.

Judul: PDIP Melarang Kepala Daerah Menerima Tamu Sembarangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru-baru ini mengeluarkan peraturan yang melarang kepala daerah dari kalangan kader partai menerima tamu sembarangan. Hal ini terkait dengan buntut pertemuan antara Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, dengan Prabowo Subianto yang menjadi perbincangan sejumlah pihak. PDIP menilai bahwa pertemuan tersebut dapat menimbulkan tafsir yang berbeda dan mengganggu hubungan baik antara partai dan pemerintah, terutama di tingkat daerah. Oleh karena itu, partai tersebut memandang perlu untuk menetapkan aturan yang lebih ketat terkait dengan penerimaan tamu oleh kepala daerah yang berasal dari kader partai. Sebagai partai yang memiliki kekuatan besar di tingkat daerah, PDIP menyadari pentingnya menjaga hubungan harmonis antara partai dan kepala daerah yang berasal dari kalangan kader. Sehingga, aturan ini dibuat sebagai bentuk upaya untuk menjaga kestabilan hubungan tersebut. Aturan yang diberikan tidak sepenuhnya melarang kepala daerah dari kalangan kader PDIP menerima tamu yang berkaitan dengan urusan pekerjaan atau kepentingan publik. Namun, kepala daerah diharapkan dapat memberitahukan tamu tersebut terlebih dahulu kepada partai untuk memastikan bahwa pertemuan tersebut tidak menimbulkan kesalahpahaman. PDIP berharap dengan adanya aturan ini, hubungan antara partai dan pemerintah dapat semakin kuat dan terjaga dengan baik. Sehingga Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230522165702-617-952574/buntut-gibran-prabowo-pdip-atur-kader-kepala-daerah-terima-tamu


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form