Title: Indonesia Tak Kekurangan Bakat, Cuma Butuh Kompetisi (Sarcasm Intended) Bima Sakti Tukiman baru saja mengungkapkan rahasianya: kunci untuk menghasilkan pemain sepak bola handal di Indonesia adalah dengan adanya kompetisi usia muda yang berkesinambungan. Wah, siapa sangka, Indonesia sudah punya banyak bakat sepak bola yang hanya butuh kompetisi untuk berkembang. Sudah jelas bahwa selama ini, Indonesia hanya kesulitan menemukan bakat-bakat baru karena mereka tidak pernah mengadakan kompetisi yang berkelanjutan. Ah, pentingnya kompetisi memang harus diingatkan terus-menerus, jangan sampai lupa. Tidak ada masalah dengan kualitas lapangan, peralatan, atau fasilitas olahraga lainnya. Tidak pula ada masalah dengan kualitas pelatih, karena Indonesia punya banyak pelatih handal yang siap membimbing para bakat muda. Tidak ada masalah apapun selain masalah kompetisi. Jangan khawatir, Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang menemukan rahasia ini. Lima legenda sepak bola dunia juga menyatakan pandangan yang sama. Keren ya, Indonesia punya sesuatu yang sama dengan lima legenda sepak bola dunia. Tidak semua negara bisa memiliki keistimewaan seperti ini. So, tidak perlu terlalu memikirkan hal-hal teknis, seperti bagaimana meningkatkan kualitas lapangan atau kualitas perlengkapan olahraga. Kunci sukses sepak bola Indonesia adalah dengan adanya kompetisi. Kompetisi, kompetisi, dan kompetisi. Itu saja. Seperti pepatah mengatakan: jika Indonesia mau sukses, ciptakanlah kompetisi.
Bima Sakti menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki banyak bakat di sepak bola, namun butuh kompetisi yang berkelanjutan untuk menghasilkan pemain muda yang berkualitas. Hal ini didasarkan pada kesepakatan lima legenda sepak bola dunia.
Share:Bima Sakti menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki banyak bakat di sepak bola, namun butuh kompetisi yang berkelanjutan untuk menghasilkan pemain muda yang berkualitas. Hal ini didasarkan pada kesepakatan lima legenda sepak bola dunia.