Judul: Ketika Kehamilan Jadi Kendala Utama Mengerjakan Ibadah Hai teman-teman pembaca setia, kalian tentu sudah familiar dengan berita terbaru tentang seorang calon haji dari Kloter 13 Embarkasi Medan yang batal berangkat ke Madinah karena kehamilan. Bagi kami yang bukan calon haji, tentu sulit untuk mengerti betapa meratanya hati ketika suatu-saat harus menunda keberangkatan ke Tanah Suci hanya karena masalah kesehatan. Namun, bersyukurlah kita masih diberi kesempatan untuk beribadah dan menunaikan kewajiban seumur hidup itu. Ada begitu banyak cara untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, bahkan di tengah keterbatasan yang ada. Ada doa, puasa, sedekah, dan banyak lagi ibadah lain yang bisa kita lakukan dalam keadaan apapun. Kalau tetap ngotot juga ingin ke Tanah Suci padahal kondisi lagi hamil, jangan-jangan yang ditunaikan hanya haji badan? Bukankah sepantasnya mengutamakan keamanan dan kesehatan diri sendiri dan si jabang bayi, ketimbang jadi pertanyaan di hadapan Allah kelak? Jadi, untuk teman-teman yang tengah menjalani kehamilan atau punya keterbatasan lain dalam beribadah, janganlah berkecil hati. Perjuangkan kesehatan dan keselamatan diri, sembari terus berdoa dan berusaha untuk mendapatkan pahala yang sebanyak-banyaknya. Teruslah bersemangat dan jangan menyerah dalam mengejar kebahagiaan dunia dan akhirat.