Judul: Oh Ternyata, Pamer Kemaluan di Bali Bisa Sebabkan Depresi Ya? Baru-baru ini terjadi sebuah kejadian yang cukup mengejutkan di Bali, dimana seorang turis asal Denmark berinisial CAP dikabarkan pamer kemaluan di atas sepeda motor di Seminyak. Namun, hal yang lebih mengejutkan adalah ketika polisi menyebut bahwa pelaku mengalami depresi. Sebagai orang Indonesia yang cinta akan negaranya, saya merasa sangat bangga dengan polisi kita yang memberikan diagnosis secara medis kepada pelaku. Siapa sangka, tindakan kriminal dapat menjadi penyebab dari suatu penyakit yang serius seperti depresi. Bisa jadi CAP sangat merasa tertekan dengan batasan-batasan sosial di negaranya, sehingga ia memutuskan untuk 'melepaskan' diri dengan pamer kemaluannya di depan umum. Atau mungkin saja, ia mencoba mencari perhatian dan popularitas di dunia maya dengan menambahkan "sebuah kemaluan" ke dalam pamerannya. Namun, apapun alasan yang mendasarinya, tuduhan bahwa depresi adalah penyebab perilaku kriminal tersebut sangatlah meyakinkan, karena tentu saja pelaku tidak bertindak seperti itu jika ia dalam keadaan normal dan sehat. Saat ini, saya penulis blog yang sedang menulis tulisan iseng ini pun sudah merasa depresi karena membaca berita yang bikin kepala berasap seperti ini. Jadi, jangan sampai kita semua pamer kemaluan di tempat umum, karena tidak hanya membuat orang merasa tidak nyaman di sekitarnya, tapi juga bisa menyebabkan sakit mental yang serius.