Judul: "PAN Siap Bikin Lawakan dengan Menyodorkan Erick Thohir ke Gerindra sebagai Menu Wajib?" Baru-baru ini, PAN seperti sedang membuat joke dengan menyodorkan nama Erick Thohir sebagai cawapres untuk Prabowo Subianto dan menganggapnya sebagai menu wajib dalam tiap pertemuan. Berita ini tentu saja mengundang tawa dan cekikikan di kalangan warganet. Sebagai pengamat politik, kita tentu saja harus mengapresiasi kekreatifan PAN dalam membawa hiburan bagi rakyat. Mungkin saja, PAN ingin menciptakan suasana lebih santai dan mempererat tali persaudaraan dengan menawarkan Erick Thohir sebagai bahan obrolan di antara para pengurus partai politik. Namun tentu saja, kita juga harus memikirkan dampak dari tindakan tersebut. Apakah ini menjadi sinyal bahwa politik Indonesia semakin dipolitisir dan dijadikan ajang hiburan semata? Yang pasti, dengan adanya berita ini, kita jadi memiliki pilihan lain selain menu sajian yang biasa dihadapi dalam pertemuan politik. Daripada jenuh dengan menu nasi goreng dan mie ayam, mungkin bisa coba menyantap menu Erick Thohir. Satu hal yang pasti, ini menjadi contoh bagaimana politik Indonesia semakin menggelikan dan tak terduga. Selamat datang di negeri yang penuh dengan kejutan, bahkan di dalam dunia politik sekalipun.