Judul: Mike Pence dan Deklarasi Pencalonan untuk Pilpres 2024: Satu-satunya Cara Kami Merasakan Keajaiban Jadi, mantan Wakil Presiden AS, Mike Pence, telah mengumumkan pencalonannya untuk menjadi Presiden Amerika Serikat pada tahun 2024 nanti. Wah, wow, segala macam hal. Siapa yang tidak terkejut, kan? Mike Pence, si kakek berusia 62 tahun, tentu ingin menduduki kursi kepresidenan setelah ia menjabat sebagai wakil presiden di bawah pemerintahan Donald Trump, dan kemudian memilih untuk menyerahkan kekuasaan kepada Joe Biden dalam pemilihan tahun lalu. Namun, mengapa kita harus mengatur waktu untuk hal ini sekarang dan segera memulai kampanye untuk Mike Pence? Sedangkan masa jabatannya di masa lalu tidak menunjukkan kontribusi apa pun bagi masyarakat Amerika Serikat. Tapi, hei, mari semua orang berharap bahwa hal ini akan membuat keajaiban terjadi. Kami semua dapat dengan tenang tertawa saat rencana Pence ini hancur dan berakhir sia-sia. Terlepas dari ironi yang tersebar di mana-mana, kita semua harus siap untuk memasuki babak baru dalam sejarah elektoral AS ini. Partai Republik mana yang akan menunjuk sebagai calon mereka dan siapa yang akan menjadi pesaing? Sampai saat itu, mari kita nikmati sisa kebijakan Trump yang harus dihapus oleh pemerintahan Biden dan Harris. Dan semoga saja Mike Pence memiliki rencana yang lebih baik jika ia terpilih menjadi presiden - jika ia dapat melewati tahap kampanye, tentu saja. Ingatlah, pada akhirnya, satu-satunya cara kita merasakan keajaiban adalah dengan menunggu pemilu, menanti keputusan masyarakat Amerika Serikat dan memperhatikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Hiduplah dengan keputusan dan pilihan kita sendiri serta kita akan melihat apa yang akan terjadi nanti.