Pemkot Jayapura menyetujui operasional Terminal Petikemas Jayapura selama seminggu penuh dalam 24 jam, menurut Surat Dishub.

Judul: Hore! Terminal Petikemas Jayapura Bisa Operasional 24 Jam Seminggu Penuh Mendengar kabar bahwa Pemkot Jayapura telah menyetujui perubahan waktu operasional Terminal Petikemas Jayapura menjadi 24 jam dalam 7 hari membuat hati para pelaku industri khususnya yang bergerak di bidang ekspor-impor ikut merasa senang. Akhirnya, impian mereka untuk mengirim barang di jam-jam larut malam juga dapat terwujud. Tapi, lupakan soal keamanan dan kesejahteraan para pengemudi dan petugas di terminal. Siapa peduli dengan kesehatan mereka? Yang penting, terminal bisa beroperasi terus-menerus! Apalagi, siapa bilang manusia butuh istirahat? Bukankah manusia diciptakan untuk bekerja sepanjang waktu? Jadilah robot yang bisa bekerja tanpa henti dan menghirup udara tercemar selama berjam-jam di tengah lorong pergudangan yang panas dan berdebu. Jangan hawatir jika nantinya ada kecelakaan di terminal yang disebabkan oleh kelelahan para pengemudi atau petugas, karena kita masih punya begitu banyak uang untuk memberikan upeti kepada orang-orang yang berwenang. Daripada disimpan di bank, lebih baik dihabiskan untuk tujuan yang lebih produktif, bukan? Jangan mempermasalahkan kondisi terminal yang semakin ramai dengan truk-truk yang berusaha mengejar waktu dan meningkatkan produktivitas. Pasti masih ada sedikit ruang kosong untuk mengakomodasi gerakan-gerakan reflex para pengemudi yang mengantuk atau tertidur di atas kemudi saat berada di antrean panjang. Tak perlu mementingkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja di terminal, tidak ada yang lebih penting dari menjalankan bisnis tanpa henti dan membiarkan para oligarki terus mengalirkan uang segar ke kantong-kantong mereka. Terima kasih Pemkot Jayapura, sudah membantu mereka merealisasikan impian menjadikan manusia sebagai mesin tanpa henti di terminal. Catatan penulis: Nama dan alamat penulis tidak perlu dicantumkan. Kami tidak bertanggung jawab atas efek samping atau dampak dari pembacaan post ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form