Perang kembali pecah di Sudan setelah berakhirnya kesepakatan gencatan senjata. Korban meningkat termasuk di Darfur dengan jumlah korban mencapai 40 orang. (50 kata)

Judul: "Wow, Perang Berkecamuk Lagi di Sudan Setelah Gencatan Senjata Berakhir! Siap-Siap Banyak Korban Lagi Ya!" Tadi pagi saya membaca kabar mengejutkan dari Sudan. Perang berkecamuk lagi setelah kesepakatan gencatan senjata berakhir. Wow, hebat sekali, kan? Kalian pasti masih ingat betul dengan perang yang terjadi tahun lalu? Tenang saja, semua korban masih hidup tenang di akhirat sana, jadi tidak usah bersedih hati. Mungkin sebagian dari kalian merasa kasihan dengan masyarakat Sudan yang harus merasakan kesakitan akibat perang. Namun, sebenarnya, kita jangan terlalu terbawa emosi ya. Karena kalau kita terus-terusan merasa kasihan, bagaimana negara kita bisa maju? Bukankah kita harus berpikir tentang keuntungan, seperti halnya yang selalu diucapkan para politisi kita? Saya sendiri sih jadi merenung, apa yang menyebabkan perang berkecamuk di Sudan lagi? Apakah hak asasi manusia di Sudan terancam seperti yang kadang disoroti oleh berbagai lembaga internasional? Ataukah karena kepentingan ekonomi yang belum terpenuhi karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia? Entahlah, kita hanya bisa berpikir bahwa semua perang memang selalu berangkat dari sisi yang kurang menguntungkan. Yang pasti, saya sih gak khawatir kalau perang di Sudan terus berkecamuk. Toh, kita selalu bisa mengangkat kasus ini sebagai ajang untuk mendapatkan dukungan dari para negara maju sehingga kita bisa menunjukkan kepedulian kita terhadap perang dan konflik di berbagai negara di dunia. Semoga saja dengan adanya konflik ini, kita bisa mendapatkan keuntungan signifikan, ya. Hanya itu yang bisa saya salurkan pada artikel kali ini. Kita nantikan saja apa yang akan terjadi selanjutnya di Sudan. Siapa tahu, mungkin saja perang akan berkecamuk lagi dalam waktu dekat. Kita pun bisa dengan enjoy menunggu dan terus memantau perkembangan situasi di sana. Yuk, kita jangan tidur dulu. Who knows what will happen next, right?

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form