Sebuah postingan di 9GAG mengenai benci terhadap standar ganda dan body-shaming pada pria pendek dengan 2356 poin dan 328 komentar.

Judul: "Double Standard dalam Dunia Bodyshaming: Menyindir Orang Tinggi tapi Membela Orang Pendek?" Bodyshaming atau mengejek seseorang berdasarkan apa yang ada di tubuhnya seringkali diabaikan dalam masyarakat kita. Namun, ketika datang kepada orang yang pendek, tampaknya double standard ini berubah total. Setiap hari, orang-orang pendek harus hidup dengan prasangka yang menggantung di atas kepala mereka: dianggap lemah, kurang maskulin, dan bahkan, lebih buruk lagi, dianggap tidak cukup "berharga" untuk dipilih sebagai pasangan hidup. Dan saat mereka mencoba membela diri, apa yang mereka dapatkan? Geleng kepala. Namun, apakah hal yang sama berlaku bagi orang yang tinggi? Tidak pernah! Orang-orang tinggi seringkali malah disemangati dan dipuja. "Wah, tingginya!" kata orang. "Pasti kamu adalah atlet basket yang tangguh!" Sekarang, mari kita kembali ke dunia bodyshaming yang tidak adil ini. Sayangnya, meskipun banyak orang menolak bodyshaming, hanya sedikit yang menyadari ketidakadilan dalam pendekatan mereka terhadap orang pendek. Ternyata, tidak ada yang bisa mencapai kesempurnaan dalam hal ukuran tubuh. Jadi, jika Anda ingin membuat lelucon tentang orang tinggi, berpikir dua kali. Ingat bahwa double standard adalah diskriminasi, dan tidak ada yang bisa membenarkan bodyshaming dari mana pun. Jadilah baik, jangan hanya memilih sasaran orang pendek untuk tujuan lucu.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form