Judul: Taylor Swift dan Matty Healy Putus, Siapa Lagi yang Mau Coba Berpacaran dengan "Kasual"? Ah, kisah cinta selebriti dunia lagi-lagi membuat kita memutar otak. Kali ini, giliran Taylor Swift dan Matty Healy yang berpacaran selama sebulan dan kemudian putus. Wah, bisa jadi jika mereka terus pacaran, sudah bisa diprediksi nama mereka akan diabadikan dalam sejarah sebagai pasangan selebriti terkuat abad ini. Tapi sayangnya, hubungan yang "kasual" ini harus berakhir cukup cepat. Jika kata "kasual" dilekatkan pada sebuah hubungan, apa yang pertama kali terbayang di kepala? Ya, sebuah hubungan yang tidak resmi, sementara, tidak serius, dan tidak berarti - mungkin hanya sekadar permainan belaka. Entahlah, mungkin itulah yang terjadi antara Taylor dan Matty. Tidak heran jika berita putusnya mereka hanya mengundang reaksi cemoohan dari para penggemar Taylor Swift yang selalu memprotes setiap jomblo kekasih idolanya. Tapi mungkin juga ada sedikit sensasi dari para fans The 1975 yang berhasil menggoda dan merayu Taylor pada hari-hari pertama mereka berkencan. Saya sebagai penulis tidak berani menjudge hubungan Taylor dan Matty seberapa serius atau besar peran yang mereka punya dalam kehidupan masing-masing. Tapi sekali lagi, jika hubungan itu hanya "kasual", apa yang sebenarnya dicari dan diharapkan dari sebuah kencan? Bisa jadi mereka mencari pengalaman baru, sementara menanti jodoh yang tepat muncul di depan mata. Atau mungkin mereka hanya ingin tampil kekinian di mata publik dan media yang selalu mencari sensasi. Either way, hubungan "kasual" memang seringkali sukar digolongkan dan dipahami. Padahal kita tahu sendiri, setiap hubungan pasti memiliki tujuan dan artinya masing-masing. Tidak akan ada yang sia-sia jika dijalani dengan tulus dan ikhlas. Selamat jalan Taylor dan Matty, semoga kalian menemukan arti yang lebih dalam di samping pasangan kalian selanjutnya. Amin.