Judul: Tantangan Demokrat untuk Jokowi Soal "Cawe-cawe Positif": Apa Lagi yang Diinginkan? Baru-baru ini, Wasekjen Demokrat memperlihatkan keberanian besar dengan menantang Presiden Jokowi untuk mencopot Moeldoko dari KSP karena dituduh merusak demokrasi. Wow, bener-bener pemberani ya, buat kamu yang tidak takut terkena tuduhan pencemaran nama baik. Tapi sebenarnya, apa lagi yang diinginkan oleh Demokrat? Mereka sudah dapat menentang pemerintah, mencari sensasi dan kemudian menyalahkan Moeldoko. Bagaimana, kurang apa lagi? Mungkin saja Demokrat merasa sangat berkuasa dan hendak mengontrol pemerintah? Siapa tahu. Satu hal yang pasti, jika Wasekjen Demokrat Ali yang dulunya mendukung penuh Anies Baswedan ini benar-benar ingin membawa dampak positif pada negara, mungkin dia bisa mulai dengan merenungkan kembali tindak-tanduk partainya. Terkadang hal yang dimaksud sebagai "cawe-cawe positif" oleh Demokrat, justru dapat menimbulkan kecemburuan sosial pada masyarakat. Kita harus lebih bijak dan berpikir jangka panjang, bukan hanya mencari cara untuk naik panggung dan mendapatkan spotlight. Jadi, untuk Demokrat, mungkin kalian bisa mempertimbangkan untuk berfokus pada hal yang lebih penting dan membangun negara. Jangan hanya gegabah dalam menyikapi permasalahan dan menuduh orang lain tanpa bukti yang jelas. Kita semua butuh pemimpin yang dapat menyelesaikan masalah, bukan hanya mencari sensasi. Bagaimana kalau mulai bersikap dewasa dan berpikir rasional untuk kepentingan bersama?